Labels

Thursday 24 September 2015

Respons Tanggap Bencana

Respon adalah pemberian layanan dan bantuan pada saat bencana terjadi dengan tujuan utama untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi dampak penyakit atau yang berhubungan dengan kesehatan, memberikan layanan kesehatan dan memberikan bantuan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh penduduk yang terkena dampak bencana.

Respons yang diberikan segera setelah terjadinya bencana atau yang kita kenal juga dengan nama tanggap darurat bencana.  Pada tahap ini kegiatan utama yang dilakukan adalah menyelamatkan nyawa dan evakuasi korban, pemenuhan kebutuhan dasar dan pemberian layanan kesehatan.

Masa tanggap darurat bencana biasanya ditetapkan oleh Pemerintah untuk jangka waktu tertentu berdasarkan rekomendasi dari lembaga atau tim khusus yang bertugas untuk menilai dan mempertimbangkan kondisi dan dampak yang terjadi sesaat setelah terjadi bencana.

Respons yang diberikan selama terjadinya bencana, tahap ini kita kenal juga dengan sebutan masa transisi bencana. Pada tahap ini pemberian kebutuhan dasar dan layanan kesehatan tetap berlangsung dan mulai dilakukan pemberian bantuan untuk memperbaiki sarana prasarana vital untuk menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berlangsung. Namun kegiatan pada tahap ini juga bersifat sementara. Terkadang tahap ini terus berlangsung sampai masa pemulihan.

Informasi awal mengenai kejadian bencana bisa didapatkan dari berbagai sumber, baik dari laporan masyarakat, pemerintah lokal setempat, media massa, internet atau sumber terpercaya lainnya. Informasi awal ini harus mencakup data yang dibutuhkan, yaitu:

• Apa : jenis bencana
• Kapan : hari, tanggal, bulan, tahun, waktu setempat
• Dimana : tempat atau lokasi atau daerah bencana
• Berapa : jumlah korban, kerusakan sarana prasarana
• Penyebab : penyebab terjadinya bencana
• Bagaimana : upaya apa yang telah dilakukan

Berdasarkan informasi awal tersebut di atas, Pemerintah atau organisasi profesional lainnya biasanya langsung menugaskan Tim Reaksi Cepat mereka untuk segera melakukan kajian secara cepat dan tepat serta memberikan layanan dukungan yang diperlukan. Secara garis besar, Tim Reaksi Cepat ini akan melakukan kajian dengan memakai referensi dari informasi awal yang diterima dan data sekunder yang tersedia.

Hasil kajian cepat harus memuat data yang diperlukan, yaitu:

• Menjelaskan jenis bencana.
• Menjelaskan waktu terjadinya bencana.
• Menjelaskan tempat atau lokasi atau daerah bencana.
• Menjelaskan siapa dan berapa jumlah korban, yaitu berapa jumlah korban yang meninggal dunia, luka berat, luka ringan, sakit, hilang dan jumlah pengungsi, kerusakan bangunan dan sarana prasarana vital.
• Membuat analisis singkat penyebab terjadinya bencana.
• Membuat analisis singkat sumber daya yang tersedia di daerah terdekat dengan lokasi bencana dan kebutuhan bantuan sumber daya yang mendesak.

Dari hasil kajian Tim Reaksi Cepat ini, kemudian Pemerintah akan menetapkan status atau tingkat bencana dan menetapkan langkah-langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk respons.

No comments:

Post a Comment